Dalam rangka meningkatkan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di era digital, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 5 hingga 22 Agustus 2024, dan dilaksanakan dalam 13 batch, dengan setiap batch diikuti oleh sekitar 48 peserta.

Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Kepala BKD Kabupaten Sidoarjo, Budi Basuki, ST, M. MT. Dalam sambutannya, Budi Basuki menekankan pentingnya peningkatan kompetensi ASN dalam menghadapi tantangan dan perubahan di era digital. “Pemanfaatan AI akan sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja di lingkup pemerintahan. Saya berharap melalui Bimtek ini, ASN di Sidoarjo dapat memanfaatkan teknologi ini secara optimal untuk pelayanan publik,” ujar Budi Basuki.

Kegiatan Bimtek ini menghadirkan sejumlah pengajar dan praktisi dari instansi terkait, di antaranya:

H. Erry Farid, S. Sos, M. Si., dari Pusdiklat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Maulia Jayantina Islami dan Putri Pradnyawidya Sari dari Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Surabaya.

Anita Yudi Jayanti, S. Sos, dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo.

Materi yang disampaikan dalam Bimtek meliputi pengenalan dasar AI, implementasi AI dalam pemerintahan, hingga praktik pemanfaatan AI untuk peningkatan pelayanan publik. Setiap batch mendapatkan pelatihan selama satu hari penuh, dengan metode pembelajaran yang interaktif dan praktis, yang diharapkan mampu meningkatkan keterampilan teknis ASN dalam memanfaatkan teknologi AI.

Bimtek ini juga mendapat apresiasi dari para peserta. Banyak di antara mereka yang mengaku mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana AI bisa diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari untuk mempercepat proses administrasi dan pengambilan keputusan.

Dengan terselenggaranya Bimtek ini, diharapkan ASN di Kabupaten Sidoarjo mampu menghadapi dinamika perubahan di era Revolusi Industri 4.0, serta dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi AI dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan responsif.